SEKOLAH PANTARA
” Motto: developing in sinergy “
Sekolah Pantara Merupakan Sekolah yang didirikan oleh Yayasan Pantara untuk membantu orangtua yang memiliki anak dengan kesulitan belajar khusus. Sekolah pantara didirikan oleh Yayasan Pantara dan menyediakan program, metode cara pembelajaran khusus yang belum ada disekolah-sekolah reguler TK & SD.
Kegiatan-kegiatan pelatihan dan penyadaran masyarakat yang telah dilakukan oleh Yayasan Pantara menimbulkan tuntutan dari masyarakat terutama para guru dan orangtua yang memiliki anak dengan kesulitan belajar khusus, untuk adanya Sekolah Khusus, yang dapat menyediakan program dan cara pembelajaran khusus yang belum ada disekolah-sekolah reguler.
Saat ini terdapat program penanganan Psikologik yang dijalankan oleh Sekolah Pantara, Program penanganan Psikologik Sekolah Pantara Merupakan pendekatan psikologi yang diterapkan untuk membantu siswa berkesulitan belajar mengembangkan konsep diri yang positif dan memperoleh insight mengenai permasalahan maupun pemecahan masalahnya.
Saat ini ada 3 sampai 4 juta anak-anak dengan kesulitan belajar spesifik di Indonesia. Selama kurun waktu 10 tahun ini, Yayasan Pantara telah mencoba memberikan program-program penanganan, mulai dari peningkatan keterampilan dasar ; membaca, menulis, dan berhitung, sampai program penunjang lainnya.
Program penanganan psikologik diberikan melalui beberapa kegiatan:
1. Konseling
Merupakan bentuk komunikasi timbal balik antara konselor/psikolog dan siswa yang bertujuan untuk mengarahkan pada insight mengenai permasalahan dan pemecahan masalah. Dapat dilakukan secara individual maupun kelompok, dengan konselor/psikolog sebagai fasilitator.
2. Modifikasi Perilaku
Adalah suatu perencanaan yang sistematis untuk mengubah suatu perilaku ke arah yang lebih baik/positif.
3. Pelatihan Keterampilan Sosial
Adalah suatu bentuk pengajaran prinsip-prinsip dasar keterampilan sosial melalui kegiatan latihan dan permainan.
4. Program Pembelajaran Individu
Merupakan program pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan individual siswa, dengan penekanan pada pengembangan aspek perilaku. Pendekatan psikologik digunakan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.